Hereyou can read various translations of verse 11. Sahih International. So We cast [a cover of sleep] over their ears within the cave for a number of years. Yusuf Ali. Then We draw (a veil) over their ears, for a number of years, in the Cave, (so that they heard not): Abul Ala Maududi. We lulled them to sleep in that cave for a number of years. Maksudnya Allah menidurkan mereka selama 309 tahun qamariah dalam gua itu (Lihat ayat 25) sehingga mereka tidak dapat dibangunkan oleh suara apa pun. Dalam tidur mereka selama ratusan tahun itu untuk menjaga mereka dari keguncangan hati dan rasa takut, demikian pula untuk menjaga mereka dari penangkapan oleh kaum mereka, serta sebagai salah فَمَنكَانَيَرۡجُواْلِقَآءَرَبِّهِۦفَلۡيَعۡمَلۡعَمَلٗاصَٰلِحٗاوَلَايُشۡرِكۡبِعِبَادَةِرَبِّهِۦٓأَحَدَۢا١١٠. Say, ˹O Prophet,˺ "I am only a man like you, ˹but˺ it has been revealed to me that your God is only One God. So whoever hopes Jomdengar Kisah Pemuda Kahfi sambil belajar tajwid.. Tak pandai baca Al Quran? Tak tahu macam mana nak mula? Jangan risau.. di bantu Al Kahfi 11-20 (Repeat) Murottal Surah Al Kahfi ayat 11-20 dengan pengulangan "semangat menghafal" Show more. 09082018Tafsir Surah al-Kahfi ayat 11 20. Diutuskan dua pemuka mereka iaitu Nadhir bin Harith dan Uqbah ibnu Abi Muith untuk bertemu dengan Ahli Kitab di Madinah sejauh mana kebenaran. إنهم إن يظهروا عليكم يرجموكم أو يعيدوكم في ملتهم ولن تفلحوا إذا أبدا. Surat Al-Kahfi Ayat 1 - 20 SuratAl-Kahfi memiliki keutamaan salah satunya adalah membawa kita kepada kebaikan dan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Surat Al-Kahfi terdiri dari 110 ayat dan merupakan surat ke-18 dalam Al Namatajwid pada kalimat diatas adalah: Huruf ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf wawu. Qolqolah sughra, sebab huruf dal sukun asli. Mad ashli,sebab ada fathah berdiri diatas huruf dal. Mad 'iwadl, sebab alif layyinah (alif bengkok) berharakat tanwin fathah dan dibaca waqaf. 17: Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari itu terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka Surat Al-Kahfi ayat 20: Dari ayat 19 dan 20 dapat diambil kesimpulan: - Dorongan untuk memperoleh ilmu dan membahasnya. - Adab bagi orang yang masih samar baginya suatu ilmu, yaitu mengembalikan kepada yang tahu, dan berhenti sampai di situ, serta mengucapkan, "Wallahu a'lam" (Allah lebih mengetahui). SvDYn. Then We sealed their ears in the cave for a number of We awakened them to know which of the two groups could better calculate the length of their relate to you their story in truth. They were youths who believed in their Lord, and We increased them in We strengthened their hearts, when they stood up and said, "Our Lord is the Lord of the heavens and the earth; we will not call on any god besides Him, for then we would have spoken an outrage.""These people, our people, have taken to themselves gods other than Him. Why do they not bring a clear proof concerning them? Who, then, does greater wrong than he who invents lies and attributes them to Allah?""Now that you have withdrawn from them, and from what they worship besides Allah, take shelter in the cave. And your Lord will unfold His mercy for you, and will set your affair towards ease."You would have seen the sun, when it rose, veering away from their cave towards the right, and when it sets, moving away from them to the left, as they lay in the midst of the cave. That was one of Allah's wonders. He whom Allah guides is truly guided; but he whom He misguides, for him you will find no directing would think them awake, although they were asleep. And We turned them over to the right, and to the left, with their dog stretching its paws across the threshold. Had you looked at them, you would have turned away from them in flight, and been filled with fear of so, We awakened them, so that they may ask one another. A speaker among them said, "How long have you stayed?" They said, "We have stayed a day, or part of a day." They said, "Your Lord knows best how long you have stayed." "Send one of you to the city, with this money of yours, and let him see which food is most suitable, and let him bring you some provision thereof. And let him be gentle, and let no one become aware of you.""If they discover you, they will stone you, or force you back into their religion; then you will never be saved." Jakarta - Surat Al-Kahfi memiliki keutamaan salah satunya adalah membawa kita kepada kebaikan dan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Surat Al-Kahfi terdiri dari 110 ayat dan merupakan surat ke-18 dalam Al-Qur' dalam buku "Kedahsyatan Membaca Al-Qur'an" oleh Amirulloh dan Sumantri Jamhari, surat Al-Kahfi mengisahkan tentang beberapa pemuda yang bersembunyi di gua karena lari dari kekejaman penguasa berideologi matrealisme dan memaksa mereka untuk kafir kepada dari membaca surat Al-Kahfi adalah seseorang yang membacanya akan memancarkan cahaya bagi orang-orang yang membaca dan mengamalkannya pada hari kiamat nanti. Abu Sa'id al-Khudri meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi sebagaimana saat ia diturunkan, maka pada hari Kiamat surat itu akan menjadi cahaya yang akan menuntunnya dari tempat tinggalnya menuju Mekkah. Dan barang siapa yang membaca sepuluh ayat terakhir dari surat tersebut, maka ia tidak dapat dikuasai Dajjal pada saat Dajjal itu keluar. Barangsiapa yang berwudhu lalu membaca Subhanallah wal hamSyari'illah wala ilaha illallah, astagfiruka wa atubu ilaika. Maka pahalanya akan dituliskan pada kertas lalu dicetak dimana cetakan itu tidak akan rusak sampai hari kiamat."Klik di sini untuk melihat surat Al-Kahfi ayat 1-10, latin dan juga lanjutkan dengan membaca surat Al-Kahfi ayat 11-20فَضَرَبْنَا عَلَىٰٓ ءَاذَانِهِمْ فِى ٱلْكَهْفِ سِنِينَ عَدَدًاLatin fa ḍarabnā 'alā āżānihim fil-kahfi sinīna 'adadā11. Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu,ثُمَّ بَعَثْنَٰهُمْ لِنَعْلَمَ أَىُّ ٱلْحِزْبَيْنِ أَحْصَىٰ لِمَا لَبِثُوٓا۟ أَمَدًاLatin ṡumma ba'aṡnāhum lina'lama ayyul-ḥizbaini aḥṣā limā labiṡū amadā12. Kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu] yang lebih tepat dalam menghitung berapa lama mereka tinggal dalam gua itu.نَّحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُم بِٱلْحَقِّ ۚ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ ءَامَنُوا۟ بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَٰهُمْ هُدًىLatin naḥnu naquṣṣu 'alaika naba`ahum bil-ḥaqq, innahum fityatun āmanụ birabbihim wa zidnāhum hudā13. Kami kisahkan kepadamu Muhammad cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ إِذْ قَامُوا۟ فَقَالُوا۟ رَبُّنَا رَبُّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ لَن نَّدْعُوَا۟ مِن دُونِهِۦٓ إِلَٰهًا ۖ لَّقَدْ قُلْنَآ إِذًا شَطَطًاLatin wa rabaṭnā 'alā qulụbihim iż qāmụ fa qālụ rabbunā rabbus-samāwāti wal-arḍi lan nad'uwa min dụnihī ilāhal laqad qulnā iżan syaṭaṭā14. Dan Kami meneguhkan hati mereka diwaktu mereka berdiri, lalu mereka pun berkata, "Tuhan kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran".هَٰٓؤُلَآءِ قَوْمُنَا ٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِهِۦٓ ءَالِهَةً ۖ لَّوْلَا يَأْتُونَ عَلَيْهِم بِسُلْطَٰنٍۭ بَيِّنٍ ۖ فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ ٱفْتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًاLatin hā`ulā`i qaumunattakhażụ min dụnihī ālihah, lau lā ya`tụna 'alaihim bisulṭānim bayyin, fa man aẓlamu mim maniftarā 'alallāhi każibā15. Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan untuk disembah. Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang tentang kepercayaan mereka? Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?وَإِذِ ٱعْتَزَلْتُمُوهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ إِلَّا ٱللَّهَ فَأْوُۥٓا۟ إِلَى ٱلْكَهْفِ يَنشُرْ لَكُمْ رَبُّكُم مِّن رَّحْمَتِهِۦ وَيُهَيِّئْ لَكُم مِّنْ أَمْرِكُم مِّرْفَقًاLatin wa iżi'tazaltumụhum wa mā ya'budụna illallāha fa`wū ilal-kahfi yansyur lakum rabbukum mir raḥmatihī wa yuhayyi` lakum min amrikum mirfaqā16. Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan وَتَرَى ٱلشَّمْسَ إِذَا طَلَعَت تَّزَٰوَرُ عَن كَهْفِهِمْ ذَاتَ ٱلْيَمِينِ وَإِذَا غَرَبَت تَّقْرِضُهُمْ ذَاتَ ٱلشِّمَالِ وَهُمْ فِى فَجْوَةٍ مِّنْهُ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ ۗ مَن يَهْدِ ٱللَّهُ فَهُوَ ٱلْمُهْتَدِ ۖ وَمَن يُضْلِلْ فَلَن تَجِدَ لَهُۥ وَلِيًّا مُّرْشِدًاLatin wa tarasy-syamsa iżā ṭala'at tazāwaru 'ang kahfihim żātal-yamīni wa iżā garabat taqriḍuhum żātasy-syimāli wa hum fī fajwatim min-h, żālika min āyātillāh, may yahdillāhu fa huwal-muhtadi wa may yuḍlil fa lan tajida lahụ waliyyam mursyidā17. Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda kebesaran Allah. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk أَيْقَاظًا وَهُمْ رُقُودٌ ۚ وَنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ ٱلْيَمِينِ وَذَاتَ ٱلشِّمَالِ ۖ وَكَلْبُهُم بَٰسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِٱلْوَصِيدِ ۚ لَوِ ٱطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِرَارًا وَلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًاLatin wa taḥsabuhum aiqāẓaw wa hum ruqụduw wa nuqallibuhum żātal-yamīni wa żātasy-syimāli wa kalbuhum bāsiṭun żirā'aihi bil-waṣīd, lawiṭṭala'ta 'alaihim lawallaita min-hum firāraw wa lamuli`ta min-hum ru'bā18. Dan kamu mengira mereka itu bangun, padahal mereka tidur; Dan kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah hati kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap بَعَثْنَٰهُمْ لِيَتَسَآءَلُوا۟ بَيْنَهُمْ ۚ قَالَ قَآئِلٌ مِّنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ ۖ قَالُوا۟ لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۚ قَالُوا۟ رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ فَٱبْعَثُوٓا۟ أَحَدَكُم بِوَرِقِكُمْ هَٰذِهِۦٓ إِلَى ٱلْمَدِينَةِ فَلْيَنظُرْ أَيُّهَآ أَزْكَىٰ طَعَامًا فَلْيَأْتِكُم بِرِزْقٍ مِّنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَدًاLatin wa każālika ba'aṡnāhum liyatasā`alụ bainahum, qāla qā`ilum min-hum kam labiṡtum, qālụ labiṡnā yauman au ba'ḍa yaụm, qālụ rabbukum a'lamu bimā labiṡtum, fab'aṡū aḥadakum biwariqikum hāżihī ilal-madīnati falyanẓur ayyuhā azkā ṭa'āman falya`tikum birizqim min-hu walyatalaṭṭaf wa lā yusy'iranna bikum aḥadā19. Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah seorang di antara mereka Sudah berapa lamakah kamu berada disini?". Mereka menjawab "Kita berada disini sehari atau setengah hari". Berkata yang lain lagi "Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada di sini. Maka suruhlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah-lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada إِن يَظْهَرُوا۟ عَلَيْكُمْ يَرْجُمُوكُمْ أَوْ يُعِيدُوكُمْ فِى مِلَّتِهِمْ وَلَن تُفْلِحُوٓا۟ إِذًا أَبَدًاLatin innahum iy yaẓ-harụ 'alaikum yarjumụkum au yu'īdụkum fī millatihim wa lan tufliḥū iżan abadā20. Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama lamanya".Membaca surat Al-kahfi di hari Jum'at juga sunnah dari Nabi Muhammad SAW. Hal ini sesuai dengan hadist riwayat Ad Damiri, Rasulullah SAW bersabda,مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِArtinya "Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum'at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka'bah." lus/erd KISAH Ashabul Kahfi bertiti-tolak daripada soalan Musyrikin Makkah yang mahu memalukan Nabi Diutuskan dua pemuka mereka iaitu Nadhir bin Harith dan Uqbah ibnu Abi Mu’ith untuk bertemu dengan Ahli Kitab di Madinah sejauh mana kebenaran bahawa Muhammad adalah seorang Nabi sebagaimana yang diajarkan di dalam kitab Taurat dan Bagi mengesahkan akan kebenaran Kerasulan Muhammad, mereka disuruh untuk bertanya sendiri kepada Nabi tiga soalan. Iaitu kisah kaum yang tidur dalam tempoh yang panjang, kisah lelaki yang mengelilingi Timur dan Barat dalam waktu yang singkat dan apakah yang diketahui berkenaan roh. Apabila ditanya soalan tersebut kepada Nabi, lalu dijanjikan oleh Baginda untuk menjawabnya pada keesokan harinya tanpa melafazkan ucapan InsyaAllah. Akibatnya, wahyu tidak turun selama 15 hari menyebabkan pemuka Quraisy mula mempertikaikan kejujuran Nabi. Peristiwa ini juga menjadi sebab turunnya ayat ke 23 dan 24. Antara naratif Ashabul Kahfi Sekumpulan anak muda yang beriman melarikan diri ke sebuah gua demi menyelamatkan akidah daripada Raja yang zalim. Diqyanus. Mereka ditidurkan dalam tempoh masa yang panjang 309 tahun. Keadaan mereka tidur dengan dipalingkan ke kanan dan ke kiri, tubuh mereka jika dilihat seakan-akan tidak tidur. Ibrah yang boleh dikutip ● Tarbiah Allah kepada Nabi sekali gus panduan kepada pemimpin untuk menyatakan kebenaran sekalipun terkena atas dirinya sendiri. ● Wajib memelihara iman dengan bersungguh. Pemuda Kahfi bukan lari daripada berdakwah, tetapi disebabkan tidak mampu untuk berhujah maka menyelamatkan iman adalah lebih utama. ● Jangan sekali-kali besama dengan masyarakat Jahiliah tanpa ilmu kerana berpotensi akan dipesongkan. Kerana manusia akan diuji dengan pelbagai cara. Mungkin kita tahan diuji dengan kepayahan, tetapi belum tentu selamat dengan ujian kesenangan yang akhirnya akan menambat hati kita kepada kekufuran. ● Apabila masih lagi terdapat di kalangan umat yang jujur dan ikhlas sekalipun kurang ilmu Allah akan tetap memelihara agamanya. Tetapi jika umat hanyut dengan arus dunia, Allah akan datangkan bala. ● Orang beriman wajar mencontohi Ashabul Kahfi yang tidak bergaduh pada perkara yang mereka jahil, sebaliknya bersegera mencari jawapan. Apabila mereka dibangunkan dari tidur, masing-masing tertanya-tanya tentang tempoh masa mereka tertidur. Tetapi ia tidak berlangsung lama, akhirnya mereka putuskan untuk menghantar wakil keluar untuk mendapatkan kebenaran akan tempoh sebenar mereka tertidur. ● Fitnah akhir zaman juga memungkinkan kita mengikuti jejak Pemuda Gua. Apabila terlalu dahsyat fitnah dan godaan serta kerosakan, sebaiknya mengutamakan untuk menjaga iman sendiri berbanding terjun ke kancah kerosakan tanpa bekalan yang cukup. ● Bekalan yang dimaksudkan adalah ilmu yang menambah keyakinan dan keimanan. Bukan semata-mata memiliki sijil pendidikan yang tinggi hingga PhD, namun semakin jauh dari agama. Memahami al-Quran dan berusaha supaya memahaminya adalah amat dituntut berbanding kita terikut rentak masyarakat hari ini yang hanya mengikut arus orang ramai tanpa mengetahui hujung pangkalnya. Tafsir Syeikh Mutawalli Sya’rawi Tafsir Surah Al Kahfi Tuan Guru Hj Abdul Hadi Fi Zhilal Quran USRAH PEMUDA BAKRI 09 Ogos 2018 – HARAKAHDAILY 10/8/2018