Makanankhas daerah pada masa lampau biasanya dikemas ddengan menggunakan kemasan tradisional seperti berikut, kecuali A. Anyaman daun pisang B. Daun Kelapa C. Alumunium D. Kelobot jagung E. Tanah liat 6. Salah satu contoh makanan khas Sumatera adalah A. Gudeg B. Gado-Gado C. Rendang D. Karedok E. Rujak Cingur 7. Fungsi utama Protein adalah
MakananKhas Lampung - Jika kamu berkunjung ke Lampung, kamu bisa berwisata budaya di berbagai Kampung Tua di Sukau, Liwa, Kembahang, Batu Brak, Kenali, Ranau dan Krui di Lampung Barat. Selain berwisata budaya, kamu pun bisa mengunjungi beragam festival yang ada di provinsi ini, seperti Festival Sekura di Lampung Barat yang biasanya diadakan seminggu setelah Idul Fitri, Festival Karakatau di
Salahsatu jenis makanan khas daerah yang dikemas dengan daun pisang adalah lontong. Lontong adalah makanan yang terbuat dari beras yang merupakan inovasi dengan bertujuan untuk menikmati nasi dalam bentuk lain. Pada umumnya lontong merupakan makanan yang dimasak dan dikemas dengan menggunakan daun pisang. Namun kini, karena semakin langka
Cirikhas negara ini adalah menggunakan bahan mentah ikan atau ayam sebagai hidangan.3) Masakan India, Arab, dan PakistanMakanan Pokok bangsa Arab, India, dan Pakistan adalah nasi dan macam-macam roti, yang dimakan dengan lauk pauk seperti gule dan kari.4) Masakan FilipinaMakanan pokok bangsa Filipina terdiri dari nasi yang dimakan dengan lauk
A daun pandan B. kulit jagung C. Plastik kemasan D. pelepah pisang 11. Menyikapi limbah yang semakin lama semakin menumpuk dan sulit ditanggulangi, pemerintah menggalakan gerakan 3R berikut, kecuali.. A. Replace B. Reuce C. Recycle D. Reduce 12. Prinsip meminimalisir barang atau material yang digunakan disebut.. A. Recycle B. Reuse C
daunkelapa, alumunium foil, daun pisang; plastik, daun pisang, daun jati; klobot jagung, kertas, daun enau; Kunci jawabannya adalah: A. anyaman bambu, daun jati, daun pisang. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, makanan khas daerah pada masa lampau biasanya dikemas dengan menggunakan kemasan tradisional. berikut ini kemasan makanan khas
Makanankhas daerah membutuhkan kemasan agar dapat melindungi makanan dari kotoran agar makanan tersebut tetap layak dikonsumsi. Sumber: Shutterstock. Pengemasan merupakan salah satu tahapan penting dalam proses pengolahan makanan. Sama halnya dengan makanan lainnya, makanan khas daerah tentunya membutuhkan proses pengemasan.
Dokodoko Cangkuling, salah satu makanan khas Sulawesi Selatan lainnya yang terbuat dari tepung beras. Selain berbahan utama tepung beras, jajanan ini biasanya dibuat dengan campuran santan, gula merah, dan kentang. Untuk proses pembuatannya, semua bahan kecuali gula merah diaduk hingga menyatu dengan sempurna.
Berbagaiolahan makanan Indonesia banyak yang menggunakan bungkusan daun pisang. Tentunya kamu sudah sering melihat bahkan memakan makanan berbungkus daun pisang seperti di bawah ini. Cek satu-satu, ya. 1. Lemper dibuat dari beras ketan yang diberi isian abon. Kue legendaris nih! Baca Artikel Selengkapnya
A Jenis tumbuhan golongan tanaman padian/rumputan (Gramenia) untuk menghasilkan bulir-bulir berisi biji-bijian sebagai sumber karbohidrat/pati. Di bawah ini adalah makanan khas daerah Jawa Barat, kecuali. Di bawah ini makanan khas daerah yang dikemas daun pisang, kecuali . Makanan khas daerah Jawa Timur yang terbuat dari tepung ketan
qwO4. - Kue tradisional Indonesia banyak dibungkus daun sebelum plastik dan wadah mika ditemukan, daun pisang jadi andalan dalam membungkus makanan Nusantara. Selain membungkus makanan agar tidak terkontaminasi, daun pisang punya fungsi sebagai pembentuk dan pemberi aroma pada kue. Baca juga 4 Resep Kue yang Dimasak Pakai Teflon, Bikin Camilan di Rumah Berikut adalah 10 kue tradisional Indonesia dengan cita rasa manis yang dibungkus daun pisang, bisa menjadi inspirasi membuat camilan untuk akhir pekan. 1. Timphan Kue timphan dari Aceh terbuat dari tepung ketan yang diisi dengan irisan labu atau pisang raja di dalamnya. Namun, sejak dijadikan oleh-oleh khas Aceh, isi kue timphan lebih bervariasi, seperti srikaya dan durian. Sebagai oleh-oleh, kue timphan bisa bertahan selama tiga hari. Perpaduan rasa manis dan gurih kue timphan sangat nikmat dan bikin ketagihan. Rasa dan aroma kue timphan manis dan lezat, terlebih jika ditemani dengan segelas teh hangat tawar. Baca juga Resep Timphan Pisang, Kue Khas Aceh yang Dikukus 2. Nagasari Camilan satu ini kerap ditemukan di pasar tradisional berbagai daerah Indonesia. Kue ini selain lezat juga mudah dibuat. Bahannya terdiri dari tepung tapioka, tepung beras, gula pasir, dan santan kelapa. Baca juga Resep Nagasari Tepung Beras, Kue Basah buat Camilan Sore 3. Bongko pisang Bongko pisang merupakan salah satu kue yang terbungkus menggunakan daun pisang dari Jawa Timur. Kue ini berbentuk persegi panjang dan jika dilihat pertama kali hampir menyerupai nagasari. Bedanya adalah adonan nagasari dimasak di atas api sedangkan bongko pisang tidak. Adapun adonan bongko pisang juga terasa lebih lembut dan tak bertekstur pada seperti nagasari. Rasa kue ini terbilang manis dan gurih hampir mirip nagasari. 4. Kue kacamata Dok. Shutterstock/ Niken Nuswantari Kue mata roda atau kacamata. Kue ini dinamai dengan nama yang unik yaitu kacamta. Jika dipotong dua, kue ini disejajarkan mirip seperti kacamata. Kue satu ini juga dibungkus dengan daun pisang. Namun, bila tanpa pisang di tengahnya seperti di Jawa Tengah, akan disebut dengan nama bapak ini tampak nyentrik dengan warna-warni khasnya yaitu merah, kuning, dan hijaunya. Tentunya untuk keamanan menyantapnya, gunakan pewarna khusus makanan ketika memasak. 5. Barongko Barongko merupakan kudapan khas Bugis-Makassar yang terbuat dari pisang yang dihaluskan, telur, santan, gula pasir, dan garam. Semua bahan tersebut dicampur lalu dibungkus daun pisang dan dikukus. Kue ini merupakan salah satu makanan favorit Presiden RI ke-3, Almarhum BJ Habibie. Baca juga BJ Habibie Suka Makan Barongko, Apakah Itu? 6. Kue Pisang Garing Kue pisang garing merupakan salah satu kue yang paling sering dikonsumsi dan ditemui masyarakat pada umumnya. Kue ini mirip dengan kue nagasari, tetapi tepung yang digunakan adalah tepung hunkwe dicampir agar-agar bubuk. Campuran lainnya santan kental, garam, air, gula pasir, pisang uli atau pisang tanduk sedang. Beberapa resep menambahkan bubuk kakao, agar adonan jadi rasa cokelat. Baca juga Resep Cente Manis Hunkwe, Jajan Pasar Manis Khas Betawi 7. Bugis ketan Dok. Shutterstock/Syanti Ekasari Kue bugis ketan. Bugis ketan di beberapa daerah dibungkus daun pisang. Terkadang bentuknya tidak hanya bulat, tetapi kerucut mengikuti pola daun pisang yang dibentuk. Bbahan kulitnya juga bermacam-macam, bisa diberi rsa pandon atau ubi ungu. Namun isiannya biasa adalah unti kelapa. Baca juga Resep Kue Semprong Teflon, Camilan Renyah untuk Ngeteh Sore 8. Kue ketimus Kue berbahan dasar singkong dan gula merah ini semakin sulit ditemui di pasar tradisional kota besar. Ciri khas kue ini adalah teksturnya yang kenyal dengan parutan singkong yang teras. Rasanya manis legit dengan aroma singkong berpadu dengan daun pisang. 9. Kue keranjang MANTALEAN Kue keranjang berjejeran di muka altar dewa-dewi di Klenteng Hok Lay Kiong, Kota Bekasi tiga hari jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2571 yang jatuh pada Sabtu, 25 Januari 2020 Kue yang sering keluar saat perayaan Imlek ini punya nama lain dodol china. Kue keranjang modern biasanya dibungkus plastik. Namun, kue keranjang tradisional pada dasarnya dibungkus daun pisang. Harga kue keranjang daun pisang lebih mahal, lantaran proses pembuatannya lebih rumit dan kue rentan gagal. Rasa kue keranjang daun pisang tentunya lebih sedap daripada yang dibungkus plastik, karena ada aroma khas. Baca juga Resep Bubur Sumsum Kue Keranjang, Suguhan Manis untuk Imlek 10. Kue lupis Kue yang terbuat dari beras ketan dan pasta pandan ini punya bentuk beragam. Lupis umumnya berbentuk segitiga. Namun, ada beberapa penjual yang membuat lupis dalam bentuk silinder. Lupis disantap dengan cara dibalurkan ke parutan kelapa tua, kemudian disiram saus gula merah yang legit. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Makanan tradisional/khas merupkan makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat tertentu, dengan citarasa khas yang diterima oleh masyarakat tersebut. Bagi masyarakat Indonesia umumnya amat diyakini khasiat, aneka pangan tradisional, seperti tempe, tahu, bawang putih, madu, temulawak, gado-gado, kacang hijau, ikan laut, ikan darat dll. Disamping khasiat, makanan tradisional Indonesia juga mengandung segi positif yang lain seperti Bahan-bahan yang alami, bergizi tinggi, sehat dan aman, murah dan mudah didapat, sesuai dengan selera masyarakat sehingga diyakini punya potensi yang baik sebagai makanan. Untuk lebih lengkapnya baca juga Pengertian makanan khas daerah dan karakteristiknya Pengemasan makanan yang pertama yang diketahui adalah menggunakan bahan-bahan alami yang tersedia pada saat itu diantaranya keranjang dari alang-alang, kantong kulit bola tas, kotak kayu, vas tembikar, keramik amphorae, tong kayu, tas anyaman, dll. Makanan tradisional suatu daerah mungkin berbeda pada daerah lain, misalnya produk fermentasi dari ubi kayu di Jawa Tengah dan Jawa Timur dikenal sebagai tape, sementara di Jawa Barat disebut sebagai Peuyeum. Ragam kemasan makanan tradisional yang sering dijumpai seperti kemasan dengan menggunakan daun pisang, kelobot jagung pelepah daun jagung, daun kelapa/enau aren, daun jambu air dan daun jati. Daun Digunakan secara luas, bersifat aman dan bio-degradable, yang biasanya berupa daun pisang, daun jati, daun bambu, daun jagung dan daun palem. Lebih aman digunakan dalam proses pemanasan dibanding plastik. Gerabah Digunakan sejak zaman dahulu, aman bagi bahan pangan asal tidak mengandung timbal. Gerabah yang diglasir bersifat kedap air, kedap udara, mampu menghambat mikrobia, dan bersifat dingin sehingga cocok untuk mengemas bahan pangan seperti saus, madu, anggur, minyak, curd/dadih dll. Pengemasan, di atas bertujuan untuk melindungi makanan dari kerusakan, juga merupakan daya pikat bagi orang agar tergiur perkembangannya, manusia mulai memanfaatkan bahan kemasan yang dibentuk secara khusus untuk keperluan mengemas, yaitu dengan dibuatnya bahan kemasan dari kaca, kemudian dari perunggu. Salah satu jenis makanan khas daerah yang dikemas dengan daun pisang adalah lontong. Lontong adalah makanan yang terbuat dari beras yang merupakan inovasi dengan bertujuan untuk menikmati nasi dalam bentuk lain. Pada umumnya lontong merupakan makanan yang dimasak dan dikemas dengan menggunakan daun pisang. Namun kini, karena semakin langka atau sulitnya mendapatkan daun pisang, kemasan lontong kini dikreasikan dengan memakai mungkin rasa lontong dengan bungkus atau kemasan plastik tidak seenak bila menggunakan daun pisang. Bagi yang mempunyai banyak pohon pisang di kebun, memakai daun pisang sebagai bungkus lontong mungkin menjadi pilihan yang cukup baik. Namun perlu diingat, tidak semuadaun pisang baik digunakan untuk mengemas, dikarenakan sifat fisik yang berbeda terutama sifat fleksibilitas. Cara penggunaannya dapat secara langsung atau melalui proses pelayuan terlebih dahulu, hal ini untuk lebih melenturkan daun sehingga mudah untuk dilipat dan tidak sobek atau pecah. Seperti halnya pada pengemasan tape ketan, produk ini banyak mengandung air, sehingga dengan permukaan yang licin, rendah menyerap panas, kedap air dan udara, maka cocok untuk digunakan untuk mengemas. Perbedaan sebutan/nama terhadap produk pangan tradisional serupa di berbagai daerah juga diikuti dengan perbedaan penggunaan kemasan untuk produk dimaksud. Ragam kemasan makanan tradisional yang sering dijumpai seperti kemasan dengan menggunakan daun pisang, kelobot jagung pelepah daun jagung, daun kelapa/enau aren, daun jambu air dan daun jati. Cara pengemasannyapun dilakukan dengan berbagai macam cara seperti dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel pengemasan makanan khas daerah Cara mengemas Bahan kemasan Contoh makanan Menggulung Daun pisang Daun bambu Lontong, bacang, dodol Daun/kelobot jagung Melipat Daun pisang Nagasari,tempe, tapeDaun jambu Membalut Daun pisang Lemper, leupeutDaun kelapa Menganyam Daun kelapa Ketupat Demikian artikel Teknik Pengemasan Makanan Khas Daerah semoga bisa bermanfaat. Sumber Buku prakarya kelas 11 kurikulum 2013
Lemang berbahan dasar ketan dimasak dengan santan, menghasilkan rasa yang gurih dan lezat. Foto Teri/Hi!PontianakHi!Pontianak - Daun pisang biasanya digunakan sebagai wadah untuk makanan-makanan tradisional di Indonesia. Selain itu, ternyata daun pisang juga bisa memberikan aroma yang khas pada makanan, Kota Pontianak ada beberapa makanan tradisional dibungkus pisang yang terbilang cukup populer dan digemari banyak Hi!Pontianak merangkum lima makanan tradisional dibungkus daun pisang yang populer di PontianakNagasari. Foto Instagram maktiendailyfoodBerbahan dasar buah pisang, membuat Nagasari memiliki cita rasa yang manis dan disukai berbagai kalangan. Nagasari terbuat dari tepung beras, tepung sagu, santan, gula, dan diisi dengan buah pisang. Biasanya, pisang yang digunakan adalah jenis pisang raja. Adonan kue Nagasari lalu dibungkus dengan daun pisang dan Foto Instagram kokojagomakanLepat Lau atau Patlau merupakan kue khas warga Kalbar yang biasa disajikan saat lebaran. Patlau terbuat dari beras pulut ketan putih yang dilapisi lembar daun pisang. Sebelum dilapisi daun pisang, adonan pulut ketan putih dicetak terlebih dahulu menggunakan cetakan yang terbuat dari kayu hingga berbentuk memanjang. Patlau lebih nikmat jika disantap dengan rendang Foto Teri/Hi!PontianakHanya muncul di bulan Ramadhan, membuat Lemang disukai oleh masyarakat Kalbar. Lemang sendiri terbuat dari kombinasi ketan putih yang disiram dengan santan kelapa, dan dicampur dengan kacang merah. Adonan Lemang kemudian dimasukkan ke dalam bambu yang sudah dilapisi daun pisang dan dibakar hingga matang. Lemang dapat disantap dengan kuah rendang ataupun tapai Foto Instagram demarinssBerbentuk seperti kue lemper, namun nyatanya Arem-arem dan lember terbuat dari bahan yang berbeda. Arem-arem hanya terbuat dari beras biasa yang biasanya diisi dengan kentang dan wortel, daging ayam, dagin sapi, ataupun tempe. Adonan beras yang sudah diisi kemudian dibalut dengan daun pisang dan dikukus hingga Foto Instagram pondokpengkangpenitiPengkang merupakan kuliner khas Kalbar yang cukup diminati oleh para wisatawan. Terbuat dari bahan ketan atau pulur dan diisi dengan ebi, membuat Pengkang memiliki cita rasa yang gurih. Pengkang sendiri dibungkus dengan daun pisang berbentuk segitiga yang dijepit dengan bambu yang kemudian dibakar. Pengkang lebih nikmat jika dicocol dengan sampal kepah yang disediakan.